Minggu, 02 Desember 2012

Nama-Nama Lain Hari Kiamat


1.     “Yaumul Zalzalah” artinya hari datangnya kegoncangan dan keributan.

2 .   “Yaumul Hizab” artinya hari perhitungan.

2.  “Yaumul Muhasabah” artinya hari perhitungan amal yang baik atau yang buruk.

4.     “Yaumusshoo’iqah” artinya hari yang penuh suara gemuruh.

5.   “Yaumul Qiyamah” artinya hari kebangkitan sesudah mati.

6.    “Yaumul Hasrah” artinya hari penyesalan.

7.   “Yaumuddiin” artinya hari keputusan.

8.    “Yaumun’Asiirun” artinya hari yang penuh kesengsaraan.

9.   “Yaumul Khizyi” artinya hari yang menghinakan bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT.

10.    “Yaumul Ba’tsi” artinya hari kebangkitan dari kubur.

11.   “Yaumul Jam’i” artinya hari dikumpulkannya semua makhluk.

12.“Yaumul Waqi’ah” artinya hari terjadinya keadaan yang hebat (huru-hara kiamat).

13. “Yaumul Ghosyiyah” artinya hari yang menutupi (hari yang penuh rahasia yang hanya Allah SWT yang mengetahui-Nya).

14. “Yaumur Rojifah” artinya hari terjadinya gempa yang besar-besar.

15.  “Yaumul Haqqah” artinya hari datangnya kebenaran hakiki.

16. “Yaumuththommah” artinya hari adanya marabahaya yang amat besar sekali.

17. “Yaumul Fashli” artinya hari dipisahkannya hal-hal yang benar dan salah.

18. “Yaumul Qori’ah” artinya hari adanya kejadian yang membingungkan.

19. “Yaumul Jaza’ ” artinya hari pembalasan amal yang baik dan yang buruk.

20. “Yaumul Wazni” artinya hari ditimbangnya segala amalan yang bagus dan yang jahat.

21. “Yaumul ‘Arod” artinya hari diperlihatkan semua amalan.

22 . “Yaumushshokhkhoh” artinya hari yang memekakkan telinga.

23.  “Yaumuttalaq” artinya hari pertemuan dengan Allah SWT.

24. “Yaumuttanad” artinya hari ketika semua manusia mengundang kesana-kemari tidak karuan yang dituju.

25. “Yaumul Wa’id” artinya hari ancaman bagi manusia yang durhakan kepada Allah SWT.

26. “Yauma laa yanfa’u maalun wa laa banuuna illa man atallaha biqolbin saliim” artinya hari yang di kala itu tidak ada kemanfaatan sama sekali harta dan anak, melainkan manusia yang menghadap kepada Allah SWT dengan hati yang tentram dan selamat.

27.  “Yaumunnusyur” artinya hari kembali sehabis mati.

28. “Yaumul Khulud” artinya hari kekekalan, baik di surga ataupun di neraka bagi penghuninya masing-masing.

29. “Yaumun laa roiba fiihi” artinya hari yang tidak perlu disanksikan lagi akan kepastian terlaksananya.

30.  “Yauma tosykhoshu fiihil abshor” artinya hari yang semua mata terbuka dan dapat menyaksikan amalannya masing-masing.

31. “Yauma yafirrul mar-u min akhiihi wa ummihi wa abiihi wa shoohibatihi wa baniihi” artinya hari ketika manusia berlarian berpisah dari saudaranya, ibunya, ayahnya, istrinya, dan anaknya.

32. “Yauma laa tajzi nafsun ‘an nafsin syai’an” artinya hari ketika manusia tidak dapat memberikan pertolongan kepada yang lainnya.